A Review Of silinder test beton

Kualitas beton ditentukan dari hasil pengujian kompresi yang dilakukan pada sampel beton silinder. Standar yang digunakan untuk menentukan kualitas beton adalah standar yang ditentukan oleh American Concrete Institute (ACI) atau standar yang ditentukan oleh pemerintah setempat.

Proses pembuatan sesuai dengan rencana membuat campuran beton typical. Cara pengujian dilakukan dengan melakukan penimbangan pada benda uji.

Secara keseluruhan, cetakan silinder beton dari besi cor lebih disarankan daripada cetakan dari plastik. Meskipun cetakan dari plastik lebih ringan dan mudah dipindahkan, cetakan dari besi cor lebih kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan.

Selama proses uji, silinder beton harus ditempatkan pada kondisi yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Misalnya, pada saat uji kompresi, silinder harus ditempatkan pada suhu yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Keberhasilan test silinder beton ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas beton yang digunakan, teknik pembuatan beton, dan kondisi lingkungan saat beton dicetak.

Setelah 28 hari, silinder beton tersebut akan diuji kuat tekannya dengan menggunakan mesin uji kuat tekan. Mesin uji ini akan mengepalkan silinder beton sampai terjadi kerusakan atau hancur. Pada saat kerusakan terjadi, mesin uji akan mencatat besarnya gaya yang diterima oleh silinder beton.

Sedangkan silinder beton berbahan plastik memiliki beberapa kelebihan, seperti berat yang lebih ringan dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan besi cor. Selain itu, silinder beton berbahan plastik juga lebih mudah digunakan dan dapat diterima oleh beberapa spesifikasi standar tes beton.

Ketahanan terhadap korosi: Cetakan dari besi cor lebih tahan terhadap korosi dibanding cetakan dari plastik. Korosi dapat terjadi saat cetakan disimpan dalam waktu yang lama atau dipakai secara terus-menerus di lingkungan yang terpapar air.

Slump test adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui mutu beton dengan menghitung kadar air yang ada dalam beton.

This concrete cylinder calculator will let you determine the amount of concrete you will click here have to fill your cylindrical sorts when setting up concrete cylinder columns.

Secara umum, kedua jenis silinder beton ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis silinder beton yang digunakan dalam pengujian tergantung pada kebutuhan dan kondisi proyek yang akan dibangun. Namun, kedua jenis silinder beton ini dapat digunakan secara efektif dalam pengujian kekuatan beton.

Hasil pengukuran ini disebut hasil uji Slump dan merupakan hasil kekentalan (kadar air) dari beton tersebut.

Namun, silinder beton berbahan plastik memiliki kekuatan yang lebih rendah dan memerlukan perawatan yang lebih baik dibandingkan dengan besi cor.

Maka terdapat persyaratan spesifikasi diameter benda yang akan dilakukan pengujian harus memiliki ukuran maksimal 3 kai agregat kasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *